Cinta sejati itu tidak pernah melihat kekurangan pada seseorang. Wanita cantik asal China bernama Xiao Dan (22 tahun) ini menjadi contoh nyata cinta tersebut. Baru berkenalan 3 hari dari internet dengan seorang lelaki, dia langsung jatuh hati dan siap menikah. Dia semakin bertekad untuk menjadi isteri si lelaki saat mengetahui kekasihnya itu merupakan penyandang disabilitas.

Xiao berkenalan dengan lelaki bernama Kong Chuang (23 tahun) lewat aplikasi chatting WeChat. Setelah kenal dan berbual melalui internet itu Xiao langsung jatuh hati dengan Kong, begitu juga sebaliknya.borak

Xiao Dan menolak kerusi roda suaminya, Kong Chuang. Ia rela meninggalkan kuliahnya dan rela hidup sederhana bersama suaminya ini

Xiao pun merasa Kong adalah pria yang sangat luar biasa setelah mengobrol dengan Kong saat pertama kali. Berbicara dengannya membuatnya lupa waktu. Mereka boleh berbual hingga malam hari. Bahkan ia rela menemui Kong walau harus lari dari kuliah.

Xiao mengungkapkan awalnya dia tertarik dengan Kong kerana lelaki tersebut piawai bermain piano. Dari foto profil Kong, dia juga merasa lelaki tersebut mirip dengan aktor, pemuzik dan sutradara terkenal Taiwan, Jay Cho.

Xiao Dan rela tinggal di rumah keluarga suaminya yang sederhana. Ia selalu tersenyum dan tidak pernah mengeluh

Setelah mengobrol banyak, Xiao bukan hanya menyukai Kong kerana penampilannya atau kemampuannya bermain piano. Dia kagum dengan optimisme lelaki tersebut yang ingin berjaya meskipun harus duduk di kerusi roda.

"Aku awalnya tidak tahu dia disabilitas dan aku baru mengetahuinya setelah bertemu dengannya. Aku cukup terkejut," ucap wanita berambut hitam panjang itu.

Sama-sama jatuh cinta pada pandangan pertama, Xiao dan Kong memutuskan untuk menikah walaupun perkenalan mereka baru sesaat. Wanita itu pun menghubungi keluarganya dan mengungkapkan rencana pernikahan mereka. Dia juga mengatakan akan berhenti kuliah.

Walau suaminya cacat, Xiao Dan setia. Dalam foto ini terlihat ia sedang memgurut belakang suaminya

Saat ini Xiao dan Kong tinggal bersama di rumah keluarga Kong di Guangzhou, China. Setelah berhenti kuliah Xiao merancang mencari pekerjaan dan tempat tinggal sendiri.

Kong yang sehari-harinya duduk di kerusi roda merasa sangat bahagia boleh mendapatkan pujaan hati yang cantik dan baik seperti Xiao. "Aku sangat beruntung Xiao memilihku dan aku merasa tidak sesuai untuknya. Tapi aku bertekad melakukan apapun untuk membahagiakannya," ujar Kong. Salut.

(Weibo, China News, Tribun)